Orang Kaya Indonesia Bertambah. Efek Trading Forex?

Orang Kaya Indonesia Bertambah. Efek Trading Forex? Populasi orang-orang kaya di negara kita meningkat jumlahnya. Hampir bisa dipastikan, trading forex dan bisnis online lainnya turut memberi andil dalam menjunjung pertumbuhan angka tersebut.

Bisniskeuangan.kompas.com mempublikasikan artikel berjudul "Orang Super-kaya Indonesia Bertambah Banyak". Tulisan tersebut didasarkan pada riset Wealth-X dan UBS yang dirilis Rabu (11/9/2013), orang superkaya Indonesia meningkat 10,2 persen dibanding tahun lalu.

Indonesia mempunyai 865 ultrahigh net worth (UHNW) individual alias orang superkaya dengan total aset 130 miliar dollar AS, naik dari 785 orang dengan total kekayaan 120 miliar dollar AS pada tahun lalu.

Laporan tersebut juga menyebutkan, meski keadaan ekonomi global masih diintai ketidakpastian, jumlah kaum tajir di dunia tahun ini bertambah 6 persen dibanding tahun lalu menjadi 199.235 orang. Sementara itu, total aset para orang superkaya itu mencapai 28 triliun dollar AS, naik 2 triliun dollar AS dibanding tahun lalu. Angka ini lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) India.

Wealth X dan UBS mendefinisikan UHNW sebagai individu yang memiliki aset lebih dari 30 juta dollar AS atau Rp 330 miliar dengan kurs Rp 11.000 per dollar AS. Sebanyak 2.000 miliarder dunia menguasai kekayaan 6,5 triliun dollar AS. Ini merupakan 23 persen dari total kekayaan UHNW.

Berdasarkan laporan tersebut, jumlah orang superkaya di Asia Tenggara juga ternyata melesat. Mengutip Wall Street Journal, Thailand menjadi negara dengan pertumbuhan UHNW tertinggi, yakni 15,2 persen atau 720 individu naik dibanding tahun lalu yang mencapai 625 orang. Jumlah total kekayaan miliarder negara Gajah Putih ini mencapai 110 miliar dollar AS, naik dari 95 miliar dollar AS tahun 2012.

Sementara miliarder Vietnam naik 14,7 persen, sedangkan miliarder Singapura hanya beringsut sedikit, yakni 3,8 persen dibanding tahun lalu.

Menurut Wealth X dan UBS, kuatnya konsumsi domestik dan pertumbuhan kelas menengah menjadi pemicu bertambahnya kaum tajir di Asia Tenggara. Ini terjadi di Indonesia dan Filipina, meski pasar keuangan keduanya sedang lesu.
Jika Anda merasa tulisan di atas berguna, luangkan waktu barang 5 menit untuk menyebarkannya. Terima kasih...

Pages